Entri Populer

Minggu, 17 Juli 2011

Pelayanan Nabi(Prophet)


PELAYANAN NABI

Pendahuluan
Ø  Dan Ia memberikan kepada orang pelayanan Nabi-nabi Efesus 4 : 11
Ø  Allah telah menentukan dalam gereja ...  kedua Nabi-nabi. I Kor. 12 : 28
Ø  Adakah semuanya Nabi-nabi. I Kor 12 : 29.
Sama seperti pelayanan Rasul, pelayanan Nabi adalah satu pelayan yang banyak tidak dimengerti bahkan selau diperdebatkan. Sebagian menganggap bahwa pelayanan Rasul dan Nabi terbatas sampa pada zaman P.B. Dan juga dilain pihak terdapat kesalahan pengertian mengenal pelayanan dan fungsi Nabi P.B bila dibanding dengan Nabi P.L.
Dalam suratan Paulus kepada jemaat di Korintus dan di Efesus, jelas menunjukkan bahwa Allah menetapkan bagi gereja. Rasul-rasul dan Nabi-nabi sampai gereja mencapai kedewasaan dan persatuan. Gereja memerlukan pelayanan nubuatan (Nabi-nabi) sekarang ini. Salah satu tanda akhir zaman adalah nubuatan akan datang sebagai pencurahan Roh Kudus keatas segala daging (Yoel 2 : 28 - 32; Kisah 2 : 14 - 21).

Definisi Kata
Kamus Webster mendefinisikan nubuatan Nabi : “Prediksi masa depan dibawah bimbingan Ilahi ; tindakan atau praktek seorang nabi”.

1.       Kata Ibrani PL
Chazah            =    Menengok, menerima visi khusus, memandang dengan mata, diterjemahkan ; padang - Ayub 23 : 9, lihat Yesaya 33 : 20 nubuatan, Yesaya 30 10.
Massa              =    Beban, nyanyian khusus, nubuatan. Yesaya 13 9, Yeremia 23 33, II Taw. 20:25.
Naba                =    Bernubuat berkata-kata atau menyanyi dengan inspirasi, nubuatan dibawah pengaruh Roh Ilahi, dalam keadaan ekstasy. Yeremia 2 8, I Samuel 10 :11.
Nebuwah       =    Suatu prediksi (lisan atau tertulis) I Taw. 9:29.
Nataph            =    Jatuh bagian, titik hujan (berkata-kata dengan inspirasi. Hakim-hakim 5:4).
Jadi kata Ibrani untuk nubuatan menyandang pengertian suatu beban, suatu visi yang menggairahkan, perkataan yang diilhamkan prediksi lisan atau tertulis. Nabi adalah seorang yang berbicara atas nama Allah. Yeremia 15 19, II Petrus 1 : 20. Ia mendidik laksana mata air panas dan meledak-ledak atau berkata-kata dalam keadaan menggairahkan oleh Roh Allah.

Kata Gerika PB
Propheteuo = meramalkan peristiwa, berkata dibawah inspirasi, mewujudkan jawatan profetis, memproklamasikan Wahyu Ilahi, menubuatkan, memprediksi masa depan. Matius 15 7, Lukas 1 : 67, Yohanes 11 : 51, Kisah 2 : 17.

Hakekat Nubuatan
1.       Nubuatan sebagai Forthtelling (khotbah langsung).
Bentuk nubuatan ini ada dalam khotbah yang diurapi. Nabi berbicara atas nama Allah kepada umat Tuhan, mengkomunikasikan pikiran Allah untuk masa kini. Kadang-kadang masa lampau digunakan untuk masa kini. Nubuatan ini melibatkan peringatan, perbaikkan, Eksortasi, Edifikasi, dan penghiburan.
2.       Nubuatan sebagai Foretelling (Prediksi).
Aspek nubuatan ini adalah dalam bentuk ramalan. Nabi berbicara atas nama Allah mengkomunikasikan. Pikiran Allah untuk masa depan, seringkali masa lalu dan masa kini digunakan untuk memprediksi masa depan banyak kali tujuan demi nubuatan masa depan adalah untuk menghasilkan kesucian sekarang ini.

Jenis Inspirasi Nubuatan
1.       Roh Nubuat
Dalam Wahyu 19 : 10. Kesaksian Yesus adalah Roh Nubuat. Roh Nubuat adalah kesanggupan Roh Kudus turun keatas manusia dan membuat mereka dapat mengucapkan kata-kata yang diilhami.
a.       Adam menubuatkan tentang perkawinannya (Kej. 2:20-25)
b.      Henokh menubuatkan kedatangan Kristus II (Yudas 19, 15)
c.       Nuh adalah seorang Pengkhotbah kebenaran oleh karena Roh Kristus ada di dalam dia (II Petrus 2 ; 5, Ibrani 11: 7).
d.      Abraham dikatakan sebagai seorang Nabi. Kejadian 20:7.
e.      Ishak dan Yakub memiliki roh nubuatan tatkala mereka memberkati anak-anaknya (Kej. 27, Ibrani 11 : 20).
f.        Yusuf menubuatkan keluar dari Mesir (Kej. 50 : 24).

2.       Karunia Nubuatan
Karunia nubuatan adalah kemampuan istimewa yang diberikan oleh Allah untuk mengucapkan secara Supra Natural bahasa yang dipahami sebagaimana diilhami Roh Kudus. I Kor. 12 : 10.
Hal ini merupakan operasi Roh Kudus dalam gereja P.B yang dikerjakan dengan tuntunan Ilahi. I Korintus 14 : 3, 25, I Tes. 5 : 20. Anak-anak Pilipus adalah contoh dari karunia ini Kisah 21 : 8 - 11. Akan tetapi mereka bukanlah Nabi. Ada orang bisa bernubuatan tapi bukanlah seorang Nabi.
3.       Jawatan Seorang Nabi
Dalam Hosea 12 : 10, dan Ibrani 1 : 1. Dinyatakan bahwa Allah berbicara kepada umat-umatnya melalui pelayanan Nabi-nabi. Seorang Nabi adalah seorang yang memiliki pelayanan khusus dan Allah kepada manusia. Ia lakukan pelayanan berdasarkan “Jubah profertis” yang datang kepadanya. Nabi adalah “Suara Allah” melalui nabi, Firman Allah mengalir, apakah itu Forthtelling atau Foretelling, terdapat banyak orang dalam Alkitab yang memegang jawatan ini. Bilangan 11 : 29.
4.       Nubuatan Alkitab
Dalam II Petrus 1 : 19 - 21 kita jumpai ungkapan; nubuatan Alkitab yang dipakai berhubungan dengan kitab-kitab propetik dalam PL. OIeh karena Alkitab adalah Firman Allah yang diilhami, maka nubuatan haruslah merupakan Wahyu yang tanpa salah. II Tim 3 : 15,16. Tingkatkan nubuatan tertinggi menuntut interpretasi yang sistimatik. 3 Point diatas haruslah dipertimbangkan oleh point ke 4. 3 Point pertama itu bisa salah, tetapi yang keempat tidak bisa salah (infallible) dan tipe nubuatan ini tidak lagi diberikan masa kini, karena ke 66 kitab dalam kitab suci sudah komplit. Tidak ada yang ditambahkan pada Firman yang sudah lengkap ini. (Wahyu 22 18, 19).

Nabi-Nabi PL
Nabi-nabi P.L. dikenal dengan nama :
1.       Orangnya Allah (man of God). I Sam 9 : 6, I Raja-raja 12 : 22. Secara moral dan etika, nabi-nabi adalah orang-orang Allah yang meneladani, menyatakan dan menerangkan cara-cara Allah.
2.       Mempunyai visi (seers) lbrani 9 : 9, II Taw. 33 : 18.
Karena memiliki visi, penglihatan yang mereka terima dan Allah untuk umatNya. Nabi-nabi palsu tidak memiliki apa-apa. Yesaya 13 : 3.
3.       Penafsir (Interpreters), Yesaya 43 : 27.
Kata guru berarti : interpretes (penafsir). Nabi-nabi adalah penafsir hukum Tuhan. Mereka menerangkan sejarah bangsa dari kacamata Fiman Tuhan.
4.       Utusan Allah (Messengers of the Lord)
Nabi-nabi adalah utusan Ilahi yang diutus Allah membawa berita dari Tuhan untuk bangsa?
5.       Hamba Hagai 2 : 3
6.       Nabi - Hosea 12 : 10. Biasanya disebut nabi karena berkhotbah Firman Allah dibawah inspirasi Roh Kudus. Mereka bernubuat khotbah dan prediksi.

Klasifikasi Nabi-Nabi
1.       Nabi-nabi tidak menulis (non writing prophets).
Nabi-nabi yang tidak terlihat dalam penulisan Alkitab, tapi melayani dalam membimbing, meramal, kata-kata hikmat dan marifat. Allah menyertai pelayanan mereka dengan tanda-tanda ajaib. Contoh : Harusn, Nathan, God, Elia, Elisa, Yohanes Pembaptis. Agabus dan Silas.
2.       Nabi-nabi yang menulis (writing prophets)
Ada nabi-nabi yang diilhami oleh Roh Kudus untuk memiliki Alkitab.
II Petrus 1 : 21 Dibagi dah beberapa gaya tulisan.
-          Penulis buku-buku sejarah
-          Penulis buku-buku puisi
-          Penulis buku-buku Nabi

Kiasifikasi Nubuatan Tertulis
1.       Nubuatan Lokal. kepada generasi tertentu
Yesaya 40 : 18 : 31, Mikha 6 : 8
2.       Nubuatan Nasib bangsa-bangsa, mengenai sejarah masa depan suatu bangsa. Yeremia 30, Yeh, 27, Roma 9, 10, 11 (Israel). Yes 13 - 23, Yer 46-51, Yeh. 29-32 (bangsa kafir)
3.       Nubuatan Messias
a.       Kedatangan Kristus I. Kej. 3 : 15, Yes. 7 14, dst
b.      Gereja. Yes. 9 : 6-9, yer. 31 : 33, Yoel 2 28-32, Mal. 1 11, dst.
c.       Kedatangan Kristus II. Kej. 49 : 10, Yes. 2 : 10-22. Dan.2, Yoel 3, Zakh. 14, Mat. 24 dst.

Panggilan, Kualifikasi, Pelayanan dan Pengenalan Nabi-Nabi PB
Panggilan
Seorang Nabi, seperti Rasul dan jawatan lain harus mempunyai panggilan yang unik dari Allah. Seperti Nabi-nabi PL. Nabi-nabi PB juga harus mengetahui bahwa mereka dipanggil Allah. Dan Allah menempatkan mereka dalam gereja (Efesus 4 : 11).

Kwalifikasi
Nabi adalah salah satu dalam pelayanan lima jawatan haruslah mempunyai kwalifikasi seorang penatua (lihat persyaratan seorang penatua). Memiliki kharisma tanpa mempunyai karakter akan menjadi sasaran dan musuh umat Allah.

Pelayanan
1.       Nabi telah ditentukan untuk melayani dalam gereja PB I Korintus 12 28, 29. Sebagai salah satu dari lima jawatan gereja Efesus 4 : 11.
2.       Nabi harus memiliki roh dan karunia nubuat, Wahyu 19 10, I Korintus 14 : 3
3.       Nabi-nabi berfungsi :
a.       Menyempurnakan dan mendewasakan orang percaya
b.      Membawa orang percaya kedalam pelayanan
c.       Membangun (edifikasi) tubuh Kristus.
4.       Nabi-nabi mengkonfirmasikan pengutusan utusan Injil. Kisa 13 1-4 (contoh Paulus dan barnabas). Penatua lokal sebagai Nabi dan Guru terlibat dalam pelantikkan dan pengutusan pelayanan. I Tim. 4 : 14, II Tim 1 : 14.
5.       Nabi-nabi membangun, memberi semangat (exhortation), menghibur (comfort)
6.       Nabi-nabi tidaklah infallible (tak dapat salah) ucapan mereka haruslah dipertimbangkan oleh Firman Allah yang tanpa salah (I Korintus 14 : 29, Galatia 2 : 9-14). Perkataan 2 atau 3 saksi akan dibenarkan. Ulangan 19 : 15, II Korintus 13:1.
7.       Nabi-nabi haruslah merelakan rohnya dikontrol oleh Roh Kudus. Roh Kudus tidak pernah membuat Nabi berkata kontras dengan Firman Allah.
8.       Nabi-nabi diberikan karunia-karunia Roh Kudus tertentu. Tanda-tanda jawatan Nabi menurut kehendak Allah. Nabi palsu memiliki tanda-tanda palsu. Nabi-nabi memiliki visi dan mimpi. Bilangan 12 : 6-8, karunia hikmat, pengetahuan, mujizat, kesembuhan, man, membedakan Roh Nubuatan,dan tanda-tanda khusus.
9.       Nabi-nabi diurapi dalam mengkhotbahkan Firman Allah. Inrani 1 : 1-2, II Petrus 1 : 20, 21.
10.   Nabi dan Rasul adalah pletak fondasi dalam gereja. Efesus 2 : 20 - 22.
11.   Nabi-nabi Allah selamanya diikuti nabi-nabi palsu. Umat akan mengenal nabi-nabi yang benar pada pemilikan cinta akan kebenaran. II Tes. 2 : 1-12, Mat. 24:11, 24.

Pengenalan dan Pengakuan Nabi
Sangatlah penting bagi, umat Tuhan untuk mengenal dan menerima pelayanan nabi. Mat. 10 : 41,42. Seringkali nabi tidak diterima didaerahnya sendiri. Mat. 13 : 57, 23 : 19-37, Mrk. 6 :4. Kita harus percaya adanya nabi-nabi Allah supaya berhasil dalam hidup ini. II Taw 20 : 20. Dan juga jangan mengusik nabi yang diurapi Allah. Maz. 105 : 15-16. Yohanes Pembaptis adalah seorang nabi sebelum penyaliban, tetapi nanti setelah penyaliban, kebangkitan, dan pengangkatan. Ia memilih rasul-rasul sebagai fondasi gereja dan fondasi kota Allah. (Wahyu 21: 14).

Ada dua sifat nabi PL
1.       Nabi-nabi yang membimbingnya
Contohnya : Musa, Harun, Samuel, Elia, Elisa, dll. Mereka dilengkapi dengan karunia hikmat, pengetahuan, nubuatan, dll. Bimbingan diberikan melalui nabi, Imam, Urim, Visi, Mimpi, belum tersedia
2.       Nabi-nabi Visi dan penulis Akitab
Nabi-nabi visi contohnya Daniel dan Zakharia. Nabi-nabi penulis adalah : Yehezkiel, Yesaya, Yeremia, Yoel, Hosea, Amos.

Perbedaan Nabi PL dan PB
Nabi-nabi PL khusus dipakai untuk bimbingan, pengharapan, kehenak Allah bagi manusia karena Roh Kudus belum tersedia bagi setiap manusia.
Nabi-nabi khususnya dipakai untuk menyatakan atau menulis Firman Allah yang tanpa salah (II Petrus 1 : 20).

Perhatikan
Tidak ada Nabi PB yang dipakal membimbing dan mengontrol kehidupan seseorang. Mereka dipakai untuk mengkonfirmasikan apa yang telah dinyatakan. Karena orang percaya yang dipimpin oleh Roh adalah anak-anak Allah (Roma 8 : 14).
Tidak ada Nabi PB yang dipakai dalam pengurapan Firman Allah langsung tanpa salah. Seluruh nubuatan nabi-nabi harus dihukum oleh Firman Allah (Alkitab). I Kor. 14 : 19,30. Hampir seluruh PB ditulis oleh rasul-rasul.
:              -     Bimbingan datang dan Alkitab
-       Bimbingan juga oleh Roh Kudus yang mendiami kita yang seharusnya tidak pernah kontras dengan Firman.
-       Bimbingan yang dikonfirmasikan melalui macam-macam pelayanan dalam gereja termasuk nabi-nabi.

Testing Pelayanan Seorang Nabi
Oleh karena banyak nabi-nabi palsu yang muncul baik dalam PL ataupun PB, jadi perlu adanya test untuk menguji mana nabi yang benar (Matius. 24 : 11, Mikah 2 11, Wahyu 2 : 2, Mrk, 13 22).

Terdapat 7 ujian yang umum bagi nabi-nabi palsu
1.       Pengujian Roh I Yohanes 4 :1- 3
Kita harus dapat membedakan Roh kebenaran dan roh sesat. Dalam I Raja-raja 22, kita lihat ada 3 macam Roh  dalam proses nubuatan.
a.       Roh Kudus Epesus 3:5, Luk. 2:36
b.      Roh manusia Yeh. 13:1-6, Yer. 23:16
c.       Roh setan Yes. 8 19, II Pet 1-2.
2.       Test Penggenapan Kata-Kata Nubuatan (Ulangan 18 : 22)
Apakah nubuatannya digenapi atau tidak. Samuel menjadi nabi karena tidak ada nubuatannya yang tidak digenapi. Sam 3 : 19-21.
3.       Test Penyembahan (Ulangan 13 : 1-5).
Walaupun nabi itu mempunyai tanda atau penglihatan tapi, apakah nubuatan tersebut membawa orang menyembah kepada Allah atau dewa-dewa lain. Nabi-nabi yang sejati selalu membawa kita menyembah Allah yang benar.
4.       Test Doktrin (I Yoh. 4 : 1-6, I Tim. 4 : 1-3).
Semua nabi harus dicheck ajarannya apa cocok dengan Firman Allah. Mat. 24 : 11. Mat. 7 1502, yer. 14 : 16).
5.       Test Ketamakkan (Mikha 3 : 11, II Pet 2 : ) Ketamakan adalah akar dosa. Anda akan mengetahui nabi palsu dan pelayanan palsu lainnya. pada ketamakan akan uang. Mereka memperjualbelikan kepada umat Tuhan. Judas, Simon tukang sihir. Akhan, dan Ananias Sapira, jatuh karena soal uang. Hal ini menyebabkan manusia jatuh kedalam banyak pencobaan dan kehancuran. I Tim. 6.
6.       Test Pelayanan Kepada Umat (Yeremia 23 : 18-23).
Test kenabian Yeremia, apakah mereka bertobat kepada Tuhan dari dosanya atau tidak. Tanpa kesucian tidak ada yang memandang Allah. Ibrani 12 ; 7-14.


Kamis, 14 Juli 2011

PELAYANAN LIMA JAWATAN

DAFTAR ISI


PENDAHULUAN
-          Tujuan Instruksional Umum
-          Tujuan Instruksional Khusus
-          Kegiatan Belajar dan tugas-tugas

PELAYANAN RASUL
-          Definisi dan Arti
-          Tingkatan Rasul
-          Panggilan, Kwalifikasi dan Pelayanan Rasul
-          Test Formatif

PELAYANAN NABI
-          Definisi dan Arti
-          Hakekat Nubuatan
-          Jenis Inspirasi Nubuatan
-          Klasifikasi Nabi
-          Panggilan, Kualifikasi, Pelayanan Nabi Perjanjian Baru
-          Perbedaan Nabi Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
-          Testing Pelayanan Seorang Nabi
-          Test Formatif

PELAYANAN PEMBERITA INJIL
-          Definisi dan Arti
-          Kristus Penginjil Agung
-          Panggilan dan Persyaratan Pemberitaan Injil (Evangelis)
-          Pilipus, Pola Evangelist Perjanjian Baru
-          Test Formatif

PELAYANAN GEMBALA
-          Definisi dan Arti
-          Pola dan Model Seorang Gembala
-          Musuh-musuh Domba
-          Gembala dan Perjanjian Lama
-          Panggilan, Kualifikasi dan Pelayanan Gembala
-          Tanggung Jawab Domba
-          Test Formatif

PELAYANAN GURU
-          Definisi dan Arti
-          Pelayanan Guru dalam Perjanjian Baru
-          Panggilan, Kualifikasi dan Pelayanan Seorang Guru
-          Peringatan terhadap Guru Palsu
-          Test Formatif

PELAYANAN PENATUA (ELDER)
-          Pendahuluan
-          Definisi dan Arti (Episkopos dan Presbuteros)
-          Penatua dalam Perjanjian Lama
-          Penatua dalam Perjanjian Baru
-          Kualifikasi Penatua
-          Test Formatif

PELAYANAN DAN FUNGSI DIAKEN
-          Pendahuluan
-          Definisi dan Arti
-          Kualifikasi Seorang Diaken
-          Penentuan dan Pelantikan Diaken
-          Pelayanan dan Fungsi Seorang Diaken
-          Test Formatif






PELAYANAN LIMA JAWATAN

Pendahuluan
Salah satu kebenaran masa kini (Present Truth) sedang dipulihkan Allah dalam gerejaNya adalah : PELAYANAN LIMA JAWATAN (Five Fold Ministries) yang terdiri dari Rasul, Nabi, Pemberita Injil, Gembala dan Guru. Jika dalam sejarah Gereja, kita menjumpai 3 pelayanan aktif yaitu : Gembala (Pastor), Guru dan Evangelis, sekarang ini Allah mempersiapkan Lima Jawatan untuk membimbing umat-umat Tuhan kepada kesempurnaan. Kepemimpinan Gereja Perjanjian Baru dikenal sebagai Kepemimpinan Jamak (Multiple Leadership) dimana masing-masing pemimpin mewujudkan karunia sesuai dengan PanggilanNya. Dan gereja-gereja yang benar haruslah mengembangkan kepemimpinannya berdasarkan pelayanan lima jawatan seperti :
-          Pelayanan Misi                  -   Rasul
-          Pelayanan Kenabian                       -   Nabi
-          Pelayanan Pastoral                          -   Gembala
-          Pelayanan Penginjilan    -   Evangelist
-          Pelayanan Pendidikan   -   Guru
Modul pelayanan lima jawatan ini menyediakan materi-materi yang komprehensif dan Aplikabel guna menunjang perkembangan Gereja masa kini.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM  ( MAYOR OBYECTIVES)
Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan dapat memahami, mengetahui dan menerapkan pelayanan lima jawatan dalam mengembangkan dan menyempurnakan Gereja di akhir zaman agar supaya semua hamba Tuhan, umat Tuhan menyadari kebenaran pemulihan ini dan menerapkan dalam praktek kepemimpinan gereja.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
(Lihat unit masing-masing)
-          Menyiapkan tujuan pelayanan lima jawatan
-          Menuliskan arti dan definisi Rasul, Nabi, Penginjil, Gembala dan Guru
-          Membedakan tingkatan Rasul
-          Menyebutkan dan menjelaskan panggilan, kwalifikasi dan pelayanan Rasul, Nabi, Penginjil, Gembala dan Guru.
-          Menjabarkan kriteria seorang Nabi benar
-          Menerangkan bagaimana pola gembala yang benar
-          Menjabarkan pola Evangelist Perjanjian Baru
-          Membedakan Nabi Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
-          Menjelaskan tanggung jawab dan musuh-musuh domba Tuhan
-          Menerangkan pelayanan Guru dalam Perjanjian Baru
-          Membedakan Guru-guru Palsu
-          Menuliskan arti dan definisi Penatua dan Diaken
-          Menerangkan panggilan dan persyaratan Penatua dan Diaken

KEGIATAN/PETUNJUK BELAJAR DAN TUGAS-TUGAS
1.       Kegiatan belajar selamanya didahului dengan doa, meditasi dan Pujian Penyembahan guna mengijinkan Roh Allah menerangi setiap kebenaran Firman Allah.
2.       Membaca dengan teliti Materi Pokok dengan memberi tanda Stabilo pada bagian-bagian penting
3.       Membandingkan dengan sumber (buku) lain dengan mateni yang sama untuk menambah wawasan Anda.
Buku-buku Anjuran
1)      Karunia Pelayanan - Keneth Hagin
2)      Pelayanan  Rasul dan Nabi - Chuck Pierce
3)      Panduan bagi Nubuatan Pribadi – Bill Hamon
4)      Pemulihan Pelayanan Rasul dan Nabi – Peter Wagner
5)      Dictionary of Pentecostals and Charismatics – Stanley Burgess
4.       Mengisi test-test formatif yang telah disediakan pada akhir setiap Bab lalu sesuaikan jawaban Anda dengan Materi Pokok. Jika jawaban belum  benar, diberi kesempatan untuk mengulang (remedial). Hasil jawaban tes formatif dikirim ke skertariat lewat email, facebook,,fax atau pos.
5.       Mengerjakan tugas-tugas (assignment) sebagai berikut( Bagi program Diploma dan S1
a.       Menyusun paper/makalah ilmiah dengan judul (pilih salah satu)
1)      Pelayanan Lima Jawatan dan Kesempurnaan Gereja
2)      Masih perlukah Rasul dan Nabi Masa Kini
3)      Pelayanan Evangelis yang sebenarnya
4)      Pola dan Model Gembala yang baik
5)      Pelayanan Guru Ideal
b.      Mengadakan riset, studi, observasi terhadap gereja-gereja yang ada, apakah sudah mempraktikkan pelayanan lima jawatan.



Pelayanan Lima Jawatan

Surat Epesus disebut juga “Surat Gereja (Tubuh Gereja), yang berbicara mengenai Lima Jawatan Pelayanan yang diberikan kepada Tubuh Kristus untuk waktu tertentu dan untuk maksud tertentu. Epesus 4 : 8, 11-13

A.      Keterlibatan Allah Tritunggal
Allah Bapa
Yohanes 3 : 16


Allah Anak
Kisah 5 32, Epesus 4 ; 8-16, 5 : 25
Rasul. Nabi, Penginjil, Gembala, Guru
untuk melengkapi orang saleh bagi pelayanan


Allah Roh Kudus
I Korintus 12 : 1 - 11

Karunia Inspirasi                                      Karunia Demonstrasi                 Karunia Wahyu
-     Nubuatan                                              -     Iman                                           -     Hikmat
-     Lidah                                                       -     Mukjizat                                    -     Pengetahuan
-     Interprestasi                                        -     Kesembuhan                           -     Membedakan

B.      Pelayanan Lima Berganda.
Pelayanan ini terdiri dari Lima Jawatan ; Rasul, Nabi, evangelist (Pemberita Injil), Gembala dan Guru. Angka lima dalam Alkitab dihubungkan dengan anugerah, penebusan, dan kehidupan. Jadi melalui lima karunia ini, kuasa, anugerah, kehidupan dan kebenaran dicurahkan.
Ada penafsir menggabungkan Gembala dan Guru menjadi satu. Jadi keseluruhan hanya 4 pelayanan. Dalam pelayanan menunjukkan banyak Gembala yang bukan Guru, dan banyak Guru bukan Gembala walaupun “mengajarkan Firman” dilibatkan dalam ukuran tertentu dalam kedua pelayanan tersebut. Dalam Alkitab ada 81 referensi Rasul, 14 Nabi, 10 Guru (ahli Torat 47 kali yang berarti Master), 3 Penginjil, 17 Gembala.
Maksud Pelayanan Lima Jawatan ini (Epesus 4 : 12)
1.       Untuk kesempurnaan dan kedewasaan orang suci.
2.       Untuk pekerjaan pelayanan.
3.       Untuk pembangunan Tubuh Kristus.

Alkitab dan Pelayanan Lima Jawatan (Epesus 4 : 13 - 16)
1.       Membawa Gereja pada kesatuan Iman, pengetahuan Anak Allah.
2.       Membawa Gereja pada kedewasaan, pertumbuhan penuh dan sempurna.
3.       Membawa Gereja pada ukuran kepenuhan Kristus

Batas/Limit waktu
Pelayanan ini diberikan sampai maksud yang harus dinyatakan Epesus 4 : 12 - 16 terpenuhi. Lima Jawatan ini tidak selamanya ditemui dalam gereja secara utuh. Penginjil, Gembala, dan Guru yang biasanya diterima.

Bahaya Hierarky.
Salah satu bahaya yang harus diperhatikan, yang menyebabkan banyak denominasi yang gagal adalah : menguasai umat dengan “keimanan orang percaya”. Gereja yang menerima pelayanan Lima Jawatan harus menyadari bahwa pelayanan ini  bukan menjadikan perangkat imam yang mencuri keimanan orang percaya dan tanggung jawabnya dihadapan Allah.
Kristus memberikan peringatan dalam Wahyu 2 : 6, mengenai “Doktrin Nicolai”. Nicolai berarti : menguasai umat, kaum awam. Nico = menguasai ; Laos = umat, awam. Sejarah gereja mencatat munculnya golongan-golongan imam dan golongan awam. Hal ini bertentangan dalam keimaman orang percaya. Kalau tidak waspada ada kemungkinan seseorang yang mempunyai pelayanan ini menjadi otokrasi rohani atau diktator (bebas, otonomi, menguasai orang banyak  Seseorang yang menguasai umat atau memerintah dengan diktator telah mencuri kuasa dan tempatnya Kristus dan juga telah merampok fungsi keimaman orang Kristen. Bisa saja ketua-ketua yang jamak beralih pada Hierarky dan imam-imam elite. Hanya ada satu pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus. Tidak ada satu kelompok manusia, pelayanan yang dapat menggantikan tempat pelayanan pengantara dari Kristus. Apakah itu pelayan atau anggota, semuanya adalah anggota dari keimaman dengan tanggung jawab dan fungsi berbeda di bawah Kristus, Imam besar itu. Wahyu 1 6, Ibrani 5 : 6-7.

Pelajaran 1
PELAYANAN RASUL

A.      PENGENALAN DAN DEFINISI
Referensi Ayat :
-          Efesus 4 : 11
-          I Kor 12: 28-29
1.       Bahasa Yunani : APOSTOLOS
Berkaitan dengan :
a.    Ekspedisi kelautan
b.   Tanah jajahan yang diketemukan oleh utusan
c.    Utusan pribadi, pembawa pesan Duta
2.       Bahasa Ibrani : SHALAK
Berhubungan dengan
a.    Pengiriman utusan yang ditunjuk Tuhan
b.   Seorang yang diutus (Yes 6 : 8)
c.    Diutamakan pelantikan daripada pertemuan (Collin Brown)
3.       Bahasa Gerika koine:APOSTOLOS
a.    Yang diutus mewakili pengutus. Mat 10 : 40
b.   Orang yang diutus
c.    Perwakilan, Duta dan Delegasi

B.      TINGKATAN!JENIS RASUL
1.       Kristus Rasul yang Akbar
-          Ibrani 3 : 1 - Rasul dan Imam Besar
-          Kolose 1 : 18, 19 - Lebih utama dan mulia
-          Yohanes 3 : 17 - 34 - Utusan Bapa
2.       12 Rasul (Murid) Kristus
-          Dipilih oleh Kristus. Lukas 6 : 12
-          Rasul yang utama. II Kor 11 : 5
-          Arti angka 12 adalah pemerintahan
-          Contoh angka 12 dalam Alkitab
3.       Paulus, Rasul Orang Kafir
-          Paulus bukan salah satu dan 12 Rasul/murid Kristus
-          Kerasulan Paulus : dipilih sejak awal, melihat Tuhan, diutus Kristus melayani orang kafir, melakukan mujizat. Banyak menderita, menghasilkan buah-buah pelayanan yang luar biasa.
-          Menulis 14 kitab dan 27 kitab Perjanjian Baru
-          Perbedaan kerasulan Petrus dan Paulus
4.       Rasul-rasul Setelah Kenaikan Kristus ke Sorga
-          Selain ke 12 Rasul murid Tuhan terdapat sekitar 15 nama Rasul dalam Perjanjan Baru
-          Mathias
-          Yakobus, Saudara Tuhan
-          Paulus
-          Barnabas
-          Apolos
-          Yunias
-          Epaphoditus
-          Titus
-          Timotius
-          Yudas
-          Silas
-          Erastus
-          Tikhikus
-          2 bersaudara dalam II Kor 8 ;23
-          Membuktikan bahwa masih ada Rasul setelah kenaikan Kristus, walaupun bobotnya lebih rendah dari ke 12 Rasul Kristus.
-          Menurut Ernest Gentile : bahwa Gereja akhir zaman akan dipimpin oleh 12 Rasul. Dan satu Rasul akan murtad.

REKAN RASUL
1.       Biasanya Kristus mengutus pergi munid-muridNya berdua-dua.
2.       Pekerjaan Tuhan selamanya dalam bentuk Tim
3.       Contoh rekan Rasul
-          Petrus dan Yohanes. Kisah 8 : 14
-          Barnabas dan Paulus. Kisah 13 - 15
-          Paulus, Silas, Timotius dan Lukas
(Rasul, Nabi, Diaken dan Dokter). Kisah 16 : 9

PANGGILAN SEORANG RASUL
1.       Panggilan dan Tuhan, bukan kehendak sendiri. Yoh 15 16
2.       Memahami panggilan tersebut. Kol 1 : 1; Roma 1 : 1
3.       Cocok dengan pelayan-pelayan lain. Kisah 9 : 1 - 20
4.       Roh Kudus mencocokkan panggilannya. Kisah 13 : 1 - 14
5.       Diakui oleh Jemaat. Gal 2 : 1 -9

KUALIFIKASI SEORANG RASUL
1.       Memiliki karakter seorang ketua. I Pet 5 : 1 - 5
2.       Mempunyal Roh seorang hamba. Mark. 10 : 45
3.       Menjadi Bapa Rohani. I Kor 4 : 15 -21
4.       Mengajarkan ajaran sehat. Kisah 2 42
5.       Harus rendah hati. II Kor 10 : 2, 18
6.       Harus penyabar. II Kor 12 : 12
7.       Harus menjadi teladan. I Kor 11 : 1
8.       Memiliki kasih Ilahi. I Kor 13

PELAYANAN SEORANG RASUL
1.       Penyempurnaan, pembinaan, pembangunan tubuh Kristus.
2.       Mendirikan Gereja lokal. Kor 3 : 9 -16, I Kor 9 : 1
3.       Berkotbah dan mengajarkan Firman Tuhan. I Tim 2 : 7
4.       Mengadakan mujizat, pengusiran setan dan membangkitkan orang mati. Kisah 4 : 23
5.       Pengangkatan dan pelantikan hamba-hamba Tuhan. Kisah 6 : 1-6
6.       Pembabtisan Roh Kudus. Kisah 8 : 14 - 18
7.       Melakukan tindakan disiplin. Mat 16 : 16 - 19
8.       Mempunyai visi tubuh Kristus. Ef 3 : 1 - 9
9.       Memelihara gereja-gereja yang telah didirikan. II Kor 11: 28
10.   Mempunyai karunia pelayanan lain seperti Nabi, Penginjil, Guru dan Gembala. Yohanes 21: 5 - 7
11.   Bersedia berkorban dan menderita bagi Gereja. II Kor 6 : 3 -10
12.   Mengatur umat Tuhan menurut aturan Tuhan. I Kor 11 : 34
13.   Pelayanan pemerintah gereja. I Kor 12 : 26 – 34



PELAYANAN PARA RASUL

PENGENALAN
“Dan Dialah yang memberi Rasul-rasul……” (Epesus 4 : 11). “Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam jemaat sebagai Rasul …… (I Korintus 12 : 28). “Apakah mereka semua rasul-rasul 7 (I Korintus 12 : 29). Pelayanan dan Rasul adalah salah satu dari yang telah banyak disalah-artikan. ini adalah salah satu pelayanan dalam era terbatas, yaitu pada masa peralihan dari Penjanjian Lama ke Penjanjian Baru. Yaitu yang telah terlaksana pada zaman Kisah Para Rasul dan pada sejarah awal dan gereja. Dengan meninggalnya Rasul Yohanes dan penggenapan aturan-aturan dalam ayat-ayat Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru di dalam Kitab suci, dimana telah diperkirakan bahwa pelayanan para Rasul telah tidak diperlukan lagi( teori cessasionist). Biarpun suratan Epesus secara jelas telah menunjukkan bahwa Kristus setelah kebangkitanNya, telah memberikan anugerah kepada manusia, dan “Ia telah memberikan beberapa Rasul”. Pelayanan ini tetap berjalan dengan pelayanan-pelayanan yang lain, yang telah dilakukan pada periode tertentu, “hingga” gereja-gereja telah mencapai persatuan dan kematangannya. Dan ini belum terjadi karenanya hari ini gereja masih memerlukan pelayanan Rasul.

A.      DEFINISI (ARTI) DARI RASUL
Perlu diketahui bahwa perubahan dan perkembangan arti kata Rasul dari bahasa “sekuler” yang menjadi arti “Theologis”. Tampaknya arti kata Rasul itu, seperti juga arti kata-kata lain, telah mempunyai arti baru yang lebih lengkap di dalam arti  theologis daripada dalam arti  sekuler
1)      Bahasa Yunani Kuno
Kata “Apostolos” jarang ditemui dalam bahasa Yunani kuno, atau apapun yang berarti seperti dalam Perjanjian baru (Karl H. Rengstorf dalam Apostle Ship). Di dalam Literatur kuno, terdapat berbagai pembandingan.
a.       Ekspedisi kelautan, kapal barang, kapal yang digunakan untuk keperluan khusus.
b.      Laksamana atau komandan dari ekspedisi kapal laut.
c.       Tanah (jajahan) yang ditemukan oleh laksamana sekelompok orang-orang yang dikirim keseberang lautan.
d.      Utusan pribadi, pembawa pesan, duta, delegasi dikirim oleh Romawi untuk mendirikan suatu koloni (tanah jajahan) disuatu tempat, mereka semua itu akan disebut apostles (Rasul-rasul), yaitu armada, laksamana dan koloni (tanah jajahan yang baru ditemukan itu). Pemakaian dari kata Rasul itu menyangkut siapa yang mengirim dan siapa yang dikirim. Yesus berkata : “sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi daripada tuannya, ataupun seorang utusan lebih tinggi daripada dia yang mengutusnya (Kristus yang mengutus) dia”. (Yohanes 13 : 16. Tetapi didalam pemakaian “kuno”, yang utama adalah orang yang dikirim). (Arndt and Gingrich and Dictionary of New Testament Theology Vol. I, Collin Brown), Kittels Theological Dictionary
2)      Bahasa Ibrani (Sc 7971)
Para Rabi menggunakan istilah “Shalach”. mengirim untuk siapa yang diutus dan ditunjuk oleh Tuhan. Nabi Yesaya, adalah “seorang yang diutus” (Yesaya 6 : 8). Seorang wakil (duta yang ditunjuk Tuhan, orang yang diutus menjadi satu dengan Dia yang mengutusnya. Para Nabi dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu : para Imam, dan beberapa dari para Nabi seperti, Musa, Elia, dan Yehezkiel, karena beberapa mujizat Tuhan, telah dikerjakan oleh mereka (kittel page 419). Menurut Cohn Brown dalam :Dictionary of New Testament Theology: (vol 1, hal. 27), the LXX (the Septuaginta, atau terjemahan Yunani dari kitab suci PL Ibrani). Perkataan “apostelo” dan exapostello” telah dipakai sebanyak 700 kali. kata “Shalach”, perluasan, pengriman. Itu berarti penunjukkan dari utusan itu (CF Yos. 1 : 16; II Raja 19:4; Yeremia 34 3). Kata benda “apostello” hanya ditemukan di I Raja 14:6. Di sini Nabi Ahia telah diutus atau diberi tugas dan dikuasakan dengan pesan yang keras kepada seteru Yerobeam. Yang dipentingkan disini “bukannya”, pertemuan dengan pejabatnya, tetapi peresmiannya sebagai utusan dan tugas daripada fungsinya, yang harus menjadi jelas. Yang ditegaskan dalam pemberi tugas kepada orang yang diutus dalam melaksanakan kehendaknya (Colin Brown, hal. 127, 128).
3)      Bahasa Koine Greek (Yunani)
Brown selanjutnya mengatakan (hal 128), berlawanan dengan LXX, frekwensi pemakaian kata benda apostolos menunjukkan bahwa itu adalah sesuatu yang baru. Kata itu digunakan enam kali dalam Lukas; dua puluh delapan kali dalam Kisah Para Rasul; tiga puluh empat kali dalam suratan Paulus; satu kali dalam Ibrani; tiga kali dalam Petrus; sekali dalam Yudas; tiga kali dalam Wahyu; dan dalam Matius, Markus dan Yohanes, masing-masing satu kali. Kebalikan dari perkataan kuno Yunani, apostolos dipakai dalam Perjanjian Baru hanya dalam arti umum dan pembawa pesan, dan khususnya dalam satu pengangkatan jabatan tertentu yaitu Rasul. Yang dikirim mewakili yang mengirim, Yesus = “Ia yang menerimamu maka juga menerima Aku, dan ia yang menerima Aku, akan menerima Dia yang mengirim Aku” (matius 10 : 40). Bapa mengirim Anaknya (Nabi), dan anakNya mengirim dua belas muridnya (para nabi). (Yohanes 13 : 6 ; Lukas 10 : 11; 6 : 13). Kata Yunani “Apostellos” darimana asal “apostle” (rasul), secara harafiah berarti “orang yang dikirim (diutus)”.
Ada beberapa arti yang bisa ditambahkan
?    “Suatu perwakilan, pembawa pesan, seseorang yang dikirim (diutus) dengan membawa perintah” (thayer).
?    “Seseorang yang dikirim selaku pembawa pesan atau seseorang agen (perwakilan), pembawa perintah, pembawa pesan” (Analytical Lexicon Yunani).
?    Pembawa pesan atau duta, muncul 79 kali dalam Perjanjian Baru, dengan berbagai macam arti, keduanya mempunyai arti secara umum (interpreters dictionary).
?    “Delegasi, utusan, pembawa pesan, pembawa misi atau “utusan khusus” (Ardnt dan Gingrich).
Exapostello berarti “mengirim seseorang ; mengirim perwakilan untuk suatu pelayanan” (Thayer hal. 68). ini muncul 13 kali dalam Perjanjian Baru (Lukas 1 : 53; 20 : 12, 11; Kisah Rasul 11 : 22; 12 11; 13 : 26; 17 : 24; 22 : 21; Galatia 4 : 4, 6). Mengingat semua itu kata “apostle (rasul)” secara sederhana berarti “mengirim seseorang, seorang duta, suatu delegasi, seorang yang dikirim, seorang utusan secara resmi mewakili pihak lain, yang melaksanakan kemauan dan kepentingannya. Utusan itu menjadi satu dengan yang mengirimnya.

B.      TINGKATAN RASUL
Perjanjian Baru menunjukkan adanya beberapa tingkatan di dalam ke-Rasulan.
1.       Kristus sang Rasul (Ibrani 3 : 1)
Kristus disebut “Rasul dan Imam Besar yang kita yakini”. Para Nabi menggunakan istilah “Rasul” pada Imam seperti juga pada sebagian Nabi, seperti yang telah disebutkan. Mungkin penulis Ibrani mempunyai pemikiran bahwa bila Ia menggabungkan kedua jabatan Imam dan Rasul dalam Kristus sebagai Rasul dan Imam Besar kita. Yesus Kristus memang benar adalah “yang diutus”. Ia adalah Rasul, satu-satunya Rasul yang bisa diterima dan para rasul-rasul lain yang lebih rendah tingkatnya yang mengikuti Dia dan akan diputuskan oleh Dia. Sebagai kepala dan gereja, sebagai utusan Tuhan, Ia berada secara khusus di atas dan diantara yang lain. Dalam segala hal, Ia lebih utama dan mulia (Kolose 1 : 18, 19). Injil Yohanes bisa disebut Injil ke-Rasulan Kristus. Ia adalah yang dikirim, yang dikirim oleh Bapa, yang menyatu dengan Bapa, yang mewakili, yang setia dan Imam Besar, yang kita yakini (Yohanes 3 : 17, 34; 5 : 36- 38; 6 : 29, 57; 7 29; 9 : 7; 10 : 36; 17 : 3, 8, 18, 21-25; 20 : 21). Sifat alamiah, kemurahan, hal-hal yang diwahyukan, tanda-tanda, dan Rasul, semua itu terdapat padaNya.
2.       Kedua Belas Rasul dan Anak Domba (Wahyu 21: 14).
Di sini kita perhatikan hal-hal mengenai tingkatan-tingkatan dari para Rasul.
a.       Kedua belas Rasul itu dipilih oleh Kristus setelah berdoa semalam (Lukas 6 :12, 13).
b.      Ada empat nama dari 12 Rasul ini (Matius 10 : 2 - 4; Markus 3 : 16 - 19); Lukas 6 : 12 - 16; Kisah 1 : 3), nama-nama itu adalah Petrus, Yakobus, Yohanes, Andreas. Filipus, Natanael, Thomas, Matius, Yakobus (anak Alfeus), Simon (orang Zelot). Yudas (atau Tadeus) dan Yudas Iskariot.
Perlu diperhatikan bahwa tiap daftar itu menyebut Petrus sebagai nama yang pertama dan Yudas si penghianat sebagai nama yang terakhir.
c.       Paulus bicara soal “dua belas” (I Kor. 15 : 5). Paulus juga bicara mengenai “Rasul-rasul yang paflng utama” (II Kor. 11 5; 12 : 11) kelebihan dari NAS menyatakan “rasul-rasul utama”, sedangkan A. V. menyatakan “rasul-rasul pemimpin”. Biarpun ada pendapat mengenai pendapat Yudas Iskariot, tampaknya Matius adaah yang terpilih untuk penggenapan dan “dua belas” diantara saat paskah dan Pentakosta. Ini bisa dilihat pada penjelasan berikut. Di dalam Kisah Para Rasul 1 : 15 - 26, setelah berdoa, atas usul Petrus, Matias dipilih untuk melengkapi jumlah 12 Rasul. Matias setelah diundi diberi nomor setelah Rasul (Kisah 1 : 26). Pengundian itu adalah terjadi sebelum hari Pentakosta. Pemilihan itu sesuai dengan kehendak Tuhan. (Imamat 16 : 8, 9; Amsal 16 : 33). Matius tidak langsung dipilih oleh Tuhan, tetapi oleh kesebelas Rasul dengan berdoa. H. B. Hackett dalam “Smith Dictionary of The Bible” (hal 127, 128) mengatakan : “kualifikasi yang benar, seperti yang dinyatakan oleh Petrus, ialah orang tersebut haruslah secara pribadi mengenal seluruh pelayanan terhadap Tuhan, mulai dan Baptisan Yohanes sampai hari dimana Dia diangkat ke Surga. Ia haruslah orang yang benkumpul dengan Dia (Lukas 22 : 20; Kisah 1 : 21). Pada hari Pentakosta “Petrus berdiri bersama sebelas Rasul” (Kisah 2 : 14), melayani kebaktian hari Pentakosta dan para pengunjungnya.
“Dua Belas Rasul”, juga di sebut dalam Kisah 6 : 2. Kemudian Paulus berkata bahwa kebangkitan Kristus telah disaksikan karena itu Mathias telah diketahui sebagai salah satu dari “Dua belas Rasul”.
1)      Sebelum Pentakosta (Kisah 1: 26)
2)      Pada waktu Pentakosta (Kisah 2 : 14)
3)      Setelah Pantekosta (Kisah 6 : 2)
4)      Oleh Rasul Paulus sendiri (I Kor. 15 5).
d.      Angka 12 adalah angka pemerintahan dari jawatan kerasulan. Adalah sesuatu yang penting dalam sejarah lsrael, sebagai bangsa yang terkemuka dalam Yerusalem Baru, kota dari Tuhan (Wahyu 21 - 22).
·         Ke 12 anak dari Yakub adalah asal usul anak-anak Perjanjian Lama Israel (Kejadian 48 - 49).
·         Ke 12 sumur adalah simbol (gambaran) dari ke 12 Rasul (Kel. 15 : 27).
·         Ke 12 Pilar (tiang) di gunung Sinai adalah gambaran dari ke 12 Rasul (Keluaran 24).
·         Ke 12 puteri dengan persembahannya untuk dipersembahkan kepada altar perungu adalah juga gambaran untuk 12 Rasul (Bilangan 7).
·         Ke 12 batu dengan 12 nama dan 12 suku bangsa pada tutup dada dari Imam Besar, juga menunjukkan kearah itu (Keluaran 28 - 29).
·         Ke 12 roti pada meja sajian juga menggambarkan demikian (Keluaran 25 ; 23 -30).
·         Ke 12 Singa pada tahta Salomo (I Raja 10 : 20), dan ke 12 lembu yang menyangga “laut” di halaman kuil (bait) menunjuk pada kebenaran semacam (I Raja 7 : 25, 44), dan juga ke 12 penunggu pintu gerbang Yerusalem (I Taw. 26 : 13- 19).
Kota Tuhan mempunyai 12 gerbang, 12 dasar (fondasi), 12 nama, 12 macam buah-buahan, 12 gerbang mutiara, dan lain-lain. Semuanya itu menunjukkan dasar-dasar pelayanan, pemerintahan para Rasul, kekuasaan Tuhan dinyatakan dalam angka 12. Tak seorangpun dapat menambah jumlah “12 Rasul”, dasar daripada kerasulan. Banyak dan lainnya yang bisa disebut. Pernyataan angka 12, bisa dilihat di dalam kota Tuhan. Di sana kita bisa melihat nama dari “ke 12 Rasul dan Anak Domba”, di dalam/pada batu-batu dasar (Wahyu 21 : 14). Itu adalah suatu tempat yang istimewa, yang khusus disediakan bagi para Rasul yang telah menyertai Anak Domba dalam perjalananNya ke dunia, yaitu diawali dan pembabtisanNya sampai dengan kebangkitanNya, yaitu selama 3 setengah tahun pelanyananNya. Setiap dari mereka adalah orang yang dipilih (kecuali Mathias yang bertugas sebagai pengganti) oleh Tuhan di dunia dan sebelum kenaikanNya ke surga. Mereka adalah Rasul-rasul yang sebelumnya telah dipersiapkan untuk naik ke Surga.
e.      Kedua Belas Rasul itu khususnya akan masuk ke rumah Yehuda (Judah) dalam masa perubahan dan ekonomi Perjanjian Lama kepada ekonomi Perjanjian baru. Mereka lebih dikenal sebagai “12 Yahudi” (Matius 10 : 2; Markus 3 : 14; Lukas 22 : 14). Petrus, tepat pada saatnya, telah membuka pintu imam percaya orang-orang murtad (Kisah 11 : 7), tetapi ia itu adalah Rasul sunat (Galatia 2 : 7 - 9). Mereka dikirim mula-mula kepada orang Yahudi (Roma 1 : 26; 2 : 9). Zaman Perjanjian Lama adalah zaman para Nabi, Perjanjian Baru dimulai dengan pelayanan para Rasul (CF II Pet. 3 : 1 -2).
f.        Hadiah bagi ke 12 Rasul adalah menduduki ke 12 Tahta dalam kehidupan nanti dan memerintah ke 12 suku bangsa dan Israel (Matius 19 : 28).
g.       Ayat-ayat Perjanjian Lama ditulis terutama dari inspirasi para Nabi. Ayat-ayat Penjanjian Baru ditulis terutama dari inspirasi para Rasul, tetapi keduanya cocok satu sama lain. Rasul-rasul Perjanjian baru melihat penggenapan Firman dari Perjanjian Lama yang diucapkan para Nabi (II Petrus 3 : 2; 1: 20 - 21; I Pet. 1: 10 - 12).
h.      Perlu diperhatikan bahwa pelayanan pertama yang dipilih Kristus dalam perjalananNya didunia ialah para Rasul. Tak ada Nabi, Penginjil, Pastor atau guru-guru yang dipilih secara khusus sampai setelah kenaikanNya ke Surga. ini menunjukkan secara jelas perubahan aturan dan Perjanjian Lama dengan Nabi-nabinya pada Perjanjian Baru, dengan Rasul-rasulnya.
Ikhtisar
Alex, Rattray Hay, dalam “the New Testament Order for Church and Missionary” (hal 214 - 217) mengatakan perihal ke 12 Rasul yang di sini kita intisanikan untuk ikhtisar ini.
§  Ke 12 Rasul mempunyai posisi khusus dan tugas khusus.
§  Roh kudus, mengajar mereka, memberikan dasar pelajaran dari gereja, yang disebut pelajaran/doktrin para Rasul (Kisah 2 : 42).
§  Melalui mereka, bentuk dasar dari gereja telah diWahyukan dengan jelas. Ini termasuk kunci dari kerajaan, yang akan membuka pintu untuk orang-orang Yahudi dan orang-orang murtad (Mat. 16 :16- 19; 18 : 15 -20).
§  Mereka membentuk mata rantai yang menghubungkan Perjanjian Lama dan Baru. Melalui mereka kesatuan dan kelestarian kehendak Tuhan lebih mulia.
§  Kedua belas Rasul ini telah dipanggil dan ditunjuk Tuhan, kemudian mereka telah dilatihNya dan menjadi pengikutNya dimasa pelayananNya di dunia. Mereka adalah para saksi mata dan hidupNya, penyalibanNya dan kebangkitanNya.
§  Semua dari mereka adalah orang Yahudi yang lahir di Galilea atau Yudea. Mereka bukan dari keluarga Yudah.
§  KekuasaanNya telah diwakilkan dan dibatasi. Kekuasaannya ada didalam Kristus dan Firman dan Roh yang diberikan pada mereka. Mereka bukannya Imam Besar ataupun Sanhedrin.
Sesungguhnya ini semua disebut “Dua belas Rasul dari Anak Domba” yang menyatakan berada di tempat yang istimewa dalam rencana penebusan dari Tuhan pada saat itu dan selamanya.
3.       Paulus, Rasul orang kafir.
Tak ada kesangsian bahwa Paulus berdiri secara istimewa diantara para Rasul dalam Perjanjian Baru terpisah dari ke 12 Rasul dari Anak Domba, karena itulah maka kita pilih bagian ini sebagai pelayanan Rasul yang istimewa. Ia disebut sebagai Rasul yang luar biasa untuk orang-orang murtad. Kita menganggap bahwa ini adalah faktor yang penting yang bersangkutan dengan kerasulan Paulus.
a.       Paulus bukannya salah satu dari “12 Rasul”. Ia sendiri merasa seperti anak yang lahir sebelum saatnya (I Kor. 15 : 5, 8).
b.      Paulus adalah yang dipanggil Rasul (Roma 1 : 1; Galatia 1 : 1, 15; I Kor. 1 : 1; Epesus 1: 1; II Kor 1 : 1; Epesus 2:8; Kolose 1 : 1; Timotius 1:1; 2:7; II Tim. 1 : 1, 11 : Titus 1 : 11). Paulus secara rendah diri selalu menyaksikan sesuai dengan panggilannya sebagai seorang Rasul pada setiap suratannya. Pertama-tama Ia disebut sebagai Rasul seperti juga Barnabas di dalam Kisah 14 : 14.
Catatan : perlu diketahui bahwa Paulus menyebut dirinya sendiri “seorang Rasul”, tidak pernah secara pasti “Rasul”. Jadi Ia tidak memalingkan sebutannya, tetapi berbuat sesuai dengan sebutan itu (I Kor. 4 : 15; Mat. 13 : 8 - 10). Ia tidak menonjolkan sebutannya.
c.       Paulus adalah orang yang sejak awal disetujui sebagai Rasul, karenanya Ia dipanggil secara pribadi dalam perjalanannya ke Damaskus oleh Kristus yang telah bangkit (Kis. 9 ; 1 - 20 ; 22 1 - 22; 26 : 1 - 23).
d.      Paulus telah “melihat Tuhan”, yang kemudian termasuk kwalifikasi penting untuk seorang Rasul (I Kor. 9 : 1 - 2; 15 ; 9- 11; II Kor. 11: 4, 5).
e.      Paulus secara langsung diutus oleh Kristus untuk melayani Yahudi dan yang bukan Yahudi (orang-orang kafir), tetapi terutama kepada orang-orang kafir. Ia adalah Rasul untuk orang-orang yang tidak bersunat. (Gal. 2 ; 7 - 8; Kisah 9 : 15 26 : 15 - 18; Roma 11 : 13; 15 : 15 - 20; Gal. 1 : 15 - 17 ; I Tim. 2 : 7).
f.        Kerasulan Paulus cocok dengan tanda-tanda ajaib dan mujizat (Kis. 14 : 27; 15 ; 3 - 12; II Kor. 12 : 12).
g.       Paulus sangat menderita, sebagai seorang Rasul (II Kor. 11 - 12).
h.      Masa kerasulan Paulus ditandai dengan buah-buah hasil karya yang ia capai, yaitu  pendirian gereja-gereja, dikota-kota dimana Tuhan telah mengirim Paulus (I Kor. 9 2; I Kor. 3 : 9 - 10). Paulus adalah “seorang mandor yang bijaksana” dan juga ia adalah seorang “bapak” bagi gereja-gereja (I Kor. 4 : 15).
i.         Mutu dari kerasulan Paulus tidaklah lebih rendah dari ke 12 rasul. Ia mengatakan, bahwa tidaklah tertinggal dengan rasul-rasul yang luar biasa itu (II Kor. 11 15; 12 : 11 - 12). Perlu diperhatikan bahwa Petrus dan Paulus, keduanya adalah rasul-rasul utama dalam kitab Kisah Para Rasul. Kisah 1 - 12, menonjolkan Petrus, yaitu rasul dari khitanan dan gereja-gereja di Yerusalem. Kisah 13 - 28, menonjolkan Paulus, rasul dan orang-orang yang tidak di khitan dari gereja di Antiokhia. Karena Tuhan telah membuatkan perbandingan/perbedaan jasmaniah dari Petrus dan Paulus di nilai oleh orang-orang percaya (I Kor. 3 1 - 8,21-23; Galatia 2 ; 7, 8; I Kor. 15; 1 - 10), dimana seakan-akan Tuhan telah melengkapi mereka dengan jabatan-jabatan rasul yang khusus peranannya, yaitu sebagai berikut :

Petrus
-    Rasul bangsa Yahudi, sunat
-    Dasar pelayanan Rasul Wahyu untuk gereja.
-    Mengutamakan bangsa Yahudi
-    Tumpangantangan pada orang-orang Samaria
-    Pencurahan Roh Kudus Menyembuhkan orang cacat
-    Membangkitkan orang mati
-    Tanda-tanda ajaib
-    Hubungan dengan tukang sihir
-    Bersaksi kepada orang-orang Sanhedrin.
-    Tujuh tujuan dicatat dalam Kisah Para Rasul.
-    Mendirikan gereja-gereja lokal
-    Dipenjara karena bersaksi
-    Malaikat Tuhan bebaskan dan penjara
-    Ditahan dalam bait Allah Rantainya terjatuh
-    Seorang dengan pandangan Surgawi
-    Menentang agama dan politik
-    Dipukul karena nama Yesus
-    Yerusalem, Yudea, Samaria
-    Penulis Suratan
-    Berpusat di Yerusalem
Paulus
-    Rasul bangsa kafir, tidak disunat
-    Dasar pelayanan Rasul Wahyu untuk gereja
-    Untuk orang-orang kafir
-    Tumpangantangan pada orang-orang Epesus
-    Pencurahan Roh Kudus
-    Menyembuhkan orang cacat
-    Tanda-tanda keajaiban
-    Hubungan dengan tukang sihir
-    Bersaksi kepada orang-orang Sanhedrin.
-    Tujuh tujuan dicatat dalam Kisah Rasul
-    Mendirikan gereja lokal
-    Dipenjara karena bersaksi Ditahan dalam bait Allah
-    Rantainya terlepas
-    Seorang dengan pandangan surgawi
-    Menentang agama dan politik
-    Dibanyak bagian penting dunia.
-    Penulis 14 suratan
-    Berpusat di Antiokhia.



Rupanya paulus telah menjadi Rasul dalam tiap faktor dari lima jenis pelayanan dan juga fungsi Iainnya dan juga dalam anugerah-anugerah Roh Kudus. Ia dikenali sebagai Rasul dan Pastor (Kisah 18 : 9 - 10). Ia melakukan mukjizat-mukjizat penyembuhan, mendalami Roh, pemerintahan, iman percaya, berakal budi, dan berpengetahuan, dan lain-lain. Ia benar-benar Rasul yang luar biasa di zamannya.

j.        Paulus seperti yang telah menulis 13 (atau 14 bila dengan Ibrani) dan 27 buku dalam Perjanjian Baru. Ia telah diwahyukan sebagai Rasul yang sebanding dengan Yohanes. Bahkan Petrus mengatakan bahwa Paulus telah menulis hal-hal yang sulit untuk dimengerti, tetapi tulisannya telah diterima sebagai ayat-ayat yang didapat dan Allah (II Petrus 3 : 15, 16), yaitu merupakan karunia hikmat. Ia bisa mengatakan “saya telah mendapatkannya dari Tuhan dan saya sampaikan kepada kalian”, Bukan kepada orang lain. (I Kor. 11:23; 15 3; Galatia 1:11, 12; 2:1-9; Epe. 3:1-12).
Jadi Paulus Rasul orang-orang kafir itu merupakan rasul yang luar biasa diantara rasul-rasul yang lain. Ia benar-benar seorang rasul super, yang dipilih langsung dari Surga yaitu anugerah yang diterimanya. Ia adalah Rasul pertama naik ke surga yaitu yang dipilihnya sendiri langsung dari surga oleh Kristus, sebagai kepala dari gereja. Begitu istimewanya kerasulan dari Paulus itu, sehingga beberapa edisi kitab suci telah mempercayainya bahwa Paulus dipilih Tuhan sebagai pengganti Yudas, yaitu salah satu yang terjatuh dari 12 Rasul, dan bukan Mathias. Mathias terpilih karena undian pada hari pencurahan Roh suci di hari Pantekosta pada kebiasaan Perjanjian Lama. Paulus telah dipilih Tuhan, setelah hari Pantekosta, di dalam kehendak Roh dalam Perjanjian Baru. lni mempunyai nilai yang lebih tinggi. Berikut ini adalah “General Bible Theme”, yang diambil dari catatan Rev. W. W. Patterson yang patut untuk dipenhatikan. Kebenaran seperti yang telah diramalkan dalam jenis dan penggenapan.

Ramalan dalam Perjanjian Lama Tuhan membukakan rahasia jasmani Israel
Gereja di padang Belantara (Kisah 7:38)
Kel. 3 : 15 - 16, Tuhan sebagai Bapa dan Tuhan dari Ibrani :
1. Ibrahim
2. Yusak
3. Yakob
12 anak dari Yakob (Kej. 48) kemudian 70 jiwa dalam keluarga Yakub yang pergi ke Mesir.
Jumlah yang sangat besar dari bangsa Israel (Kej. 22 :17). “Seperti pasir di laut” (Ibrani 11:12; Roma 9 : 27) Ruben salah seorang ke 12 anak Yakub telah berdosa, Ia kesuciannya (kej. 35 : 22; 49 4; I Taw. 5 : 1).
Yakub mengangkat kedua anak Yusuf :
1. Manasey yang tua, untuk menjadikan orang-orang besar (Kejadian 48: 19- a)
2. Efraim yang muda, menjadi banyak bangsa (Kej 48 : 19b) Efraim disebut sebelum Manasye dan jatah mendapat jatah dobel (Kej 48 : 22; Yer 31: 9)
Efraim menjadi sulung Efraim adalah salah seorang dan 12 suku bangsa yang menjadi suku bangsa ke 13 dan Israel.

Penggenapannya dalam Penjanjian Baru
Tuhan membukakan rahasia rohani Israel.
Gereja dalam Penjanjian Baru
Gereja di awal keberadaannya (Ibrani 12 : 23)
Mat. 3 : 16 -17; 28 : 19; dengan nama
Tuhan sebagai kepala :
1. Bapa, dari
2. Anak, dan dari
3. Roh Kudus (I Yoh. 5 : 7)
12 Rasul (Mat. 10 : 1 - 4)
70 utusan Kristus (Lukas 10 : 1)
Jumlah yang sangat besar dari
umat tebusan Israel (Wahyu 9:9).
(Ibrani 11: 12).
Yudas adalah seorang ke 12
Rasul telah berbuat dosa dan
kehilangan jabatannya (Yoh 6:71; Mat. 26:21 -25; 47-49; 27:3 - 5; Kis. 1:16 - 20)
Perjanjian Baru mengangkat 2 Rasul :
1. Mathias, dipilih lewat undian.
(Kisah 1: 21 - 26; 2 : 14; 6 : 2; I Kor 15 : 5).
2. Paulus, dipilih Tuhan sebagai Rasul untuk menggandakan bangsa kafir (Kis 9 : 1 - 18: 22 : 6 -21; 26 : 12 - 23)
Paulus disebut sebelum Mathias dan memimpin dalam Kisah Para Rasul.
Menerima jatah dobel dalam Roh.
Hak sulung dalam II Raja 2 : 9
Paulus mungkin namanya menjadi fondasi dari kota Tuhan.
Mathias dan Paulus menjadi Rasul ke 13