Entri Populer

Rabu, 03 Agustus 2011


KUASA MENGALAHKAN DOSA, PENYAKIT
DAN KEMISKINAN 
  1. BAGAIMANA MENDAPATKAN KUASA MENGATASI DOSA
      Menurut Alkitab Allah memiliki semua kuasa dan tidak ada kuasa yang tidak dilantik oleh Allah (I Taw. 29:11-12; Maz. 62:11; Zak. 4:6; Rm. 13:1-3). Jika seluruh kuasa adalah milik Allah maka kuasa setan juga diberikan oleh Allah. Jadi jelas disini jika seseorang mau mendapatkan kuasa haruslah ia pergi kepada Tuhan kepada Iblis. Setiap anak Allah yang telah lahir baru akan menerima kuasa menjadi Anak Allah (Yoh. 1:12).
      Umat-umat Tuhan diperintahkan untuk menjadi kuat dalam Tuhan dalam kuat kuasa-Nya ... dan memakai selengkap senjata Allah supaya tahan menghadapi panah berapi iblis (Ef. 6: 10-18).
      Paulus berkata bahwa orang percaya memiliki “kekayaan” (kuasa Allah) didalam bejana tanah liat dengan kehebatan kuasa dari Allah dan bukan dari kita (II Kor. 4:7). Ia juga memberikan busur senjata peperangan kita bukanlah duniawi tapi Kuasa Allah yang meruntuhkan benteng membuang pikiran (imajinasi) dan segala sesuatu meninggikan setiap pikiran dan menaklukkan pada Kristus (II Kor. 10:4-6).
      Pikirkan bahwa kuasa didalam Allah menghancurkan pekerjaan iblis dan membawa setiap pikiran itu takluk kepada Kristus. Bagaimana kalau seseorang memiliki kuasa ini sedangkan ia terus menerus dalam dosa dan dikalahkan?
      Petrus menegaskan : kita dipelihara oleh Allah melalui iman sebagai anak yang taat, jangan turuti hawa nafsumu yang menguasaimu pada waktu kebodohanmu. Hendaklah kamu menjadi kudus didalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus yang telah memangil kamu sebab ada tertulis : Kuduslah kamu, sebab Aku kudus (I Pet. 1:5,14-16). Seseorang yang telah lahir kembali baru bebas dan dosa. (I Yoh. 2:29; Gal. 5:27; Ef. 4:24).
      Kesucian hidup ini dikerjakan oleh kuasa Allah dan bukan diri kita sendiri. Hal ini mungkin karena kita dibebaskan dari hukum dosa dan kematian oleh sebab kita berjalan bukan menurut daging tapi menurut Roh (Rm. 8:1-13). Dapatkah kita menurunkan konsep kita mengenai Allah yang berkuasa dengan menyatakan bahwa Ia tak dapat menyelamatkan kita dari dosa dan bagi mereka yang Ia tebus. Jika Allah dapat lakukan dan Ia memilih tidak melakukannya maka pengutusan Kristus adalah sia-sia.
      Hal-hal ini sama dengan orang berdosa lainnya. Tidak akan mewarisi kerajaan Allah jadi kita orang Kristen tetap berdosa dan semua orang lain berdosa maka tidak ada seorangpun yang diselamatkan (I Kor. 6:9-11; Gal. 5:16-24; Rm. 1:24-37).
      Kuasa Allah memberikan kepada kita segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan suci, melalui pengutusan-Nya yang memanggil kita kepada kemuliaan (11 Pet. 1:3-10). Kuasa Allah untuk hidup bersih dan kudus adalah milik kita karena kita minta. Kita dapat menggunakan kuasa kesucian ini untuk mendemonstrasikan kepada orang berdosa bahwa realitas Injil bahwa seluruh manusia dapat diselamatkan dan bebas dari seluruh dosa (I Yoh. 1:7; II Kor. 5:17).
      Jika manusia bidup berkemenangan atas dosa, daging, dunia dan iblis harus membutuhkan kuasa Allah.
      Pada waktu seseorang percaya dari dalam hati, ia akan dibersihkan dari segala dosa Rm. (10:9-10). Bila seseorang menerima Yesus, bukan secara kontak atau formal tapi dalam kenyataan penyucian ini akan terjadi (Yoh. 1:12).
      Jika seorang percaya bahwa Yesus adalah Kristus tidak hanya secara mental tapi dari dalam lembah hati terdalam yang termasuk berbalik kepada Allah dari dosa-dosa dan setan maka penyucian akan terjadi (Kis. 26:18; I Yoh. 1:1-4).
      Mungkin anda berkata bahwa saya telah melakukan hal ini dan saya masih memiliki dosa-dosa dan kebiasaan buruk tidak ada perubahan, ini disebabkan karena anda belum melakukan perubahan yang cukup, yang dibutuhkan supaya Allah bekerja dan melengkapi perubahan dalam hidupmu.
      Alkitab berkata : dalam Kristus kita menjadi Ciptaan Baru yang lama sudah berlalu (II Kor. 5:17). Mereka yang didalam Kristus telah menyalibkan segala kedagingan, keinginan dan hawa nafsu (Gal. 5:24). Darah Yesus Kristus menyucikan kita dari semua dosa (I Yoh. 1:7).
      Ia telah membasuh kita dari segala dosa di dalam darah-Nya (Yoh. 1:5). Akan ada perubahan bagi umat Tuhan yang kita lakukan adalah mentaati perintah Alkitab dan kemudian sisanya diteruskan kepada Tuhan.
      Jika mengaku dosa kita maka ia adalah setia dan adil untuk mengampuni dosa kita dan membersihkan kita dari seluruh ketidakbenaran (II Yoh. 1:9).
      Mustahil bagi manusia yang mengaku dosanya dan tidak didengar oleh Tuhan. Seseorang tidak akan diampuni jika ia masih memegang dosanya dan menolak untuk berhenti.
      Namun ketika seseorang jujur kepada Allah dan berhenti berbuat dosa dan rindu menyampai semua orang maka Allah akan mengampuni.
Seseorang harus menerima Kristus (Yoh. 1:12).
Ini berarti bahwa seseorang harus berhenti menerima dosa, dunia, hawa nafsu dengan iblis dalam hidupnya. Kristus dan iblis tidak bisa sama-sama dalam satu waktu (Mat 6:14), Anda tidak dapat melayani Allah dan Mamon.
  1. BAGAIMANA MENDAPATKAN KUASA ALLAH UNTUK MENGATASI PENYAKIT
      Kuasa Allah mengalahkan penyakit pada dasar yang sama dengan Kuasa Allah mengatasi dosa.
      Yesus mengajarkan Allah memiliki kuasa menyembuhkan penyakit semudah Ia mengampuni “dosa” (Mat 9:5). Mana yang mudah mengatakan dosamu diampuni atau bangun dan berjalan…..?
      Yesus juga mengajarkan pertobatan dan kesembuhan tubuh berjalan berbarengan (Mat. 13:15). Juga Paulus mengajarkan hal yang sama (Kis. 28:25-31; Yoh. 5:14- 16, Kel. 15:26).
      Setiap orang percaya dapat menerima kuasa dari Allah atas penyakit, Allah memberikan kepada setiap orang kuasa pada saat ia menerima baptisan Roh Kudus yang sejati (Luk. 24:49; Kis. 1:8). Disamping menerima Roh Kudus, iman terbuka untuk setiap anak Allah mendapatkan apa yang diinginkan dan segala janji-Nya. Iman adalah kuasa. Orang yang memiliki iman akan memiliki kuasa. Iman adalah kunci yang menghidupkan kuasa Allah.
      Ada tingkatan atau ukuran dan kuasa tersebut jika membatasi Allah dan janji-Nya ia akan menerima secara terbatas. Jika kita metniliki iman yang tak terbatas maka kita akan mendapatkan jawaban doa yang tak terbaas. Hal ini berarti kita akan mendapatkan kuasa atas segala doa dalam segala macam penyakit.
      Murid-murid gereja mula-mula diberi kuasa atas segala roh jahat, penyakit dan mereka mengembangkan kuasa ini sebelum mereka secara tetap menerima kuasa Pentakosta (Mat. 10:1-8; Luk. 9:1). Kerajaan Allah selamanya didalam kuasa bukan sekedar perkataan (I Kor. 4:20). Adalah kerajaan Allah masih eksis apakah kuasanya telah hilang, jika tidak berarti selagi orang yang ada dalam kerajaan yang memiliki asses kuasa yang dimiliki kerajaan. Kristus adalah kuasa Allah dan rahmat Allah (1 Kor. 1:18-24).
      Cara mendapatkan kuasa penyembuhan adalah melalui iman didalam Kristus menurut Injil. ini berarti bahwa oleh Iman didalam janji Allah umat Allah dapat menerima apa yang dibuhtuhkan menurut janji tersebut Ia dapat menerima kesembuhan dalam doa dan iman Semudah ia mendapatkan pengampunan dosa. Kesembuhan diatas atas dasar sama dari jawaban doa lainnya. Mengapa kita tidak menerima kebenaran ini dan mohon Allah dalam iman untuk kuasa kesembuhannya dinyatakan dalam tubuh kita.
      Jadi untuk menjadi sehat adalah dalam genggaman kita, dalam kuasa kita Allah inginkan kesembuhan yang menyelamatkan agar diketahui oleh bangsa-bangsa (Maz. 67:2). Ia telah mengungkap secara tepat bagaimana memiliki iman jika kita mempraktekkan segala literal instruksi-instruksi, dibawah ini kita akan mendapatkan kesembuhan dan kesehatan ilahi:
  • Jangan melupakan Firman Tuhan dan biarlah hatimu memelihara perintah, maka umur panjang, usia lanjut dan kebahagiaan diberikan kepadamu.
  • Engkau akan berkenaan dan dihargai oleh Allah dan manusia. Jika berharap kepada Allah bukan pikiran manusia.
  • Ia akan membimbing jejak kehidupanmu jika engkau meninggalkan kejahatan.
  • Engkau akan menjadi sehat dan lumbungmu penuh dengan makanan (Ams. 3:1-10, 4:20-21)
Dalam Mazmur 91 jika engkau tinggal dalam tempat rahasla dan tempat maha tinggi (secret place of the most high) dan tinggal dalam bayangan maha kuasa (Shadow of the Almighty) maka tidak ada kejahatan kutuk dan kejahatan mengalahkan anda (Yes. 58). Kita dijanjikan untuk melakukan 28 prinsip kebenaran kemudian Ia akan memunculkan fajar dan kesehatanmu akan memancar dari apa yang anda mohon, akan dijawab kehendak …… Allah supaya anak-anak-Nya hidup sehat (III Yoh. 2).
  1. BAGAIMANA MEMILIKI KUASA ATAS KEMISKINAN
      Alkitab menyatakan bahwa Allah give power to get wealth (kuasa mendapatkan kekayaan) (Ulg. 8:17-18).
      Pada waktu Salomo minta hikmat kepada Allah ketimbang kekayaan supaya dapat memerintah bangsa Israel dengan baik yang didapatkannya adalah kedua-duanya.
      Salomo adalah salah satu orang terkaya di dunia yang pernah hidup di bumi oleh berkat Tuhan.
      Allah juga memberkati Abraham, Ishak, Yakub, Daud, Ayub dan banyak orang kaya dalam Alkitab adalah kuasa Allah membuat kaya dan miskin (1 Sam. 2:7; Ams. 10:22; I Taw. 29:10).
      Jika kekayaan datang kepada seseorang oleh karena berkat Allah maka tidaklah dosa jika memiliki kekayaan. Kita diperingatkan dalam Alkitab supaya tidak menyalahgunakan kekayaan untuk menekan orang miskin dan juga jangan membiarkan kekayaan itu menjerumuskan kita dalam dosa sehingga dapat melupakan Tuhan dan terhilang. (Ams. 11:28; Mat. 13:22; Luk. 8:14; I Tim. 6:17; Yoh. 5:1-6).
      Ada sejumlah berkat rohani yang didaftarkan dalam Alkitab yang melebihi berkat kekayaan :
  1. Kebenaran (Maz. 37:12)
  2. Nama baik (Ams. 22:1)
  3. Kehidupan (Ams. 14:24)
  4. Damai sejahtera
  5. Sukacita
  6. Kebajikan
  7. Yesus sendiri
      Ada banyak asset yang dalam kehidupan yang lebih baik daripada orang sehingga seseorang tidak boleh menaruh hatinya kepada kekayaan sebagai tujuan hidupnya.
      Orang dengan kekayaan banyak memiliki pencobaan yang lebih besar, sehingga mereka bertindak apa yang mereka tidak dapat lakukan kalau tidak memiliki uang. Kekayaan hanyalah sementara (Ams. 23:5; 27:24) manusia jangan berharap kepada kekayaan tapi berharap kepada Allah yang hidup (Maz. 52:7; I Tim. 6:17).
      Ada banyak pemyataan dalam Alkitab yang menyatakan dosa yang bisa dilakukan orang kaya seperti :
  1. Menekan orang miskin
  2. Sombong
  3. Duniawi? kedagingan
  4. Tidak rohani
      Di lain pihak Alkitab berbicara tentang banyak berbuat dan kekayaan jika dipakai dalam cara yang benar untuk kemuliaan Allah :
  1. Kekayaan untuk suatu perlindungan (Ams. 10:15; 18:11)
  2. Untuk membuät banyak teman (Ams. 14:20)
  3. Memberikan kuasa dalam kehidupan (Ams. 22:7)
  4. Memperkaya kebajikan dan perbuatan baik yang akhirnya menambah upah dalam kekekalan (I Tim. 6:18).
      Uang adalah berkuasa diakhir zaman dan setiap umat Tuhan dapat melakukan lebih lagi bagi Tuhan dan bagi jiwa-jiwa yang terhilang apabila ia memiliki kuasa itu. Pikirkan apa yang bisa dihasilkan dengan kekayaan yang menyebabkan kebenaran dan berkat dalam kehidupan manusia. Semuanya ini dilakukan pada motivasi yang benar.
      Pandanglah kekayaan dari segi ini dan berdoa bagi kekayaan dan harapkan janji Allah Banyak orang meragukan kehendak Allah untuk anak-anak-Nya menikmati kekayaan. Setan dan pelayan Injil lainnya memperingati orang percaya untuk jangan merindukan kekayaan karena hal itu akan mengakibatkan dosa.
      Dengan kata lain jika sebagaimana orang dalam gereja mendapat penghargaan atau menjadi pedoman dalam pekerjaan Tuhan, ia akan dihormati dan dihargai. Maka penghargaan ini tidak akan diberikan jika menjadi kaya adalah dosa.
Seseorang dengan akal sehat (common sense) mengetahui bahwa tidaklah salah memiliki kekayaan dengan cara yang benar. Faktanya anak-anak Tuhan memiliki banyak kebutuhan untuk hidupnya, Ia rindu mendapat uang untuk menyokong gereja lebih baik. Jika berkat diatas ia tetap menjadi orang Kristen yang sejati. Jadi kita dapat menarik kesimpulan baliwa teori universal mengatakan bahwa salah berdoa untuk bantuan finansial adalah tidak Alkitabiah dan tidak masuk akal.
      Bila kita anak Allah, apakah salah Bapa kita memberi yang terbaik bagi anak-anak-Nya. Oleh karena beberapa orang yang murtad karena kekayaan maka tidak alasan untuk hidup dalam kemiskinan.
      Berdasarkan prinsip-prinsip Alkitab diatas kita dapat menyebarkan Injiil ke seluruh dunia dan mensuport missionari, menolong orang miskin supaya bahagia dan diberkati. Jika seluruh orang Kristen menerima manfaat janji Allah maka seluruh masalah keuangan dari setiap gereja akan dapat dipecahkan. Pada waktu bangsa Israel menaati Allah membawa persepuluhan-Nya maka mereka diberkati luar biasa (2 Taw. 31:1-21).
      Jika seluruh orang Kristen berkumpul maka tidaklah dibutuhkan orang Kristen untuk memakai segala metode pengumpulan dana bagi gereja. Silahkan catat Janji-Janji Allah mengenai kelimpahan :
    • Allah mengijinkan kekayaan (prosperity) kepada Israel jika melakukan kehendak-Nya (Im. 25:21; Ulg. 7:13-15)
    • Kelimpahan dijanjikan sebagai akibat ketaatan kepada Allah :
  • Maz. 34:10 : Tuhan gembalaku, aku tidak akan kekurangan yang mencari Tuhan tidak akan kekurangan.
  • Maz. 68:19 : Tiap hari berkelimpahan.
  • Maz 103:1-5 : disembuhkan dan diluputkan dari kehancuran.
  • Mal. 3:10 : Aku akan membuka pintu-pintu sorga dan akan mencurahkan berkat-berkat atasnya.
Kehendak Allah engkau sukses (benlimpah), sehat dan selamat (III Yoh. 2; Mat. 6:26-3 1; Fil. 4:14).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar